Rindu
Oleh : Dedi. S.
Dimana?
Ya kamu dimana?
Di bumi? Di bumi yang mana?
Aku tak pernah lagi melihat mu, menggapai mu, apalagi berjumpa
Apa mungkin aku? Aku yang terlalu naif menunggu beribu purnama
Menunggu, menunggu, hingga menunggu
Tersipuh dibalik lentera padam membuat nyaliku mengeram
Awal mengawali hari, akhir mengakhiri hari
Begitu pula dengan ku
Tetap ku terdiam terpojok dalam titah "Aku Rindu Kamu"
Tangan Kiri
Oleh : Dedi. S.
Manismu memohok kerongkongan ini
Menjebakku kedalam belerang pilu nan semu
Fantasipun mengolok kesendirian ku
Membawa fase ku, dimana meneguk racun keterpurukan
Jiwa Rindu
Oleh : Dedi. S.
Kenapa?
Sampai kapan aku bertengkar pada dingin gelap?
Pilu ini membuat gemetar apa yang ku eratkan
Angin rindu membangunkan jiwa pujangga ini
Secarik kertas pun kukepal erat dengan terbalutkan tinta pena merana
Apakah ini kutukan dari bunga yang layu?
Menjajarkan ku dalam keramaian yang tandus
Terhempas bak kerikil tak berbeban
Bagai ku berjalan diatas laut, tak sanggup lalu tenggelam
Written By : Dedi. S. - Langit Tjerah
Editor : Vrandes
No comments:
Post a Comment