Latar Belakang....
Pada dasarnya manusia membutuhkan beberapa unsur untuk melangsungkan
kehidupannya. Ditambah lagi bahwa manusia adalah Makhluk Sosial yang mana dalam
interaksinya, manusia membutuhkan beberapa hal yang mendukung proses
sosialisasinya. Salah satunya adalah unsur Pendidikan. Pendidikan adalah
sebagai proses manusia untuk mengembangkan kecerdasannya baik kecerdasan
kognitif maupun kecerdasan emosional. Hal ini sangat diperlukan dalam proses
interaksi sosial, sebab jika kecerdasan tidak ditingkatkan maka proses
interaksi sosial tersebut sudah pasti terhambat.
Dalam hal ini negara menjamin
pemberian pendidikan terhadap rakyatnya, Dalam UU No 20 Tahun 2003 disebutkan
bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
keterampilan, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Sehingga Negara harus menjadi
pelaksana sekaligus penanggungjawab dalam memberikan pendidikan terhadap
warganya. Namun, pada kenyataannya masih banyak orang yang belum menerima
pendidikan secara optimal. Baik proses maupun fasilitasnya, terutama sekali
orang miskin, terlantar, gelandangan dan anak jalanan. Padahal jelas bahwa pada
Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 menyebutkan bahwa “Fakir miskin dan
anak-anak terlantar dipelihara oleh negara”. Tetapi masih banyak realita bahwa
pendidikan belum optimal menjangkau fakir miskin dan anak-anak terlantar
tersebut. Pendidikan hanya didasarkan pada materi gedung-gedung sekolah yang
menghasilkan tamatan berijazah yang rawan menjadi ladang bisnis komersial.
Sedangkan makna pendidikan tidak sekerdil itu, pendidikan adalah proses pembentukan
kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional ke arah alam
dan sesama manusia (John Dewey, Filsuf). Yang mana pendidikan dapat diberikan
dimana saja, kapan saja, oleh siapa saja dan untuk semua kalangan.
![]() |
John Dewey - Quotes |
Oleh karena itu, kami dilatarbelakangi oleh kondisi realita dalam
masyarakat yang sedemikian rupa sehingga mendorong kami untuk menjadi bagian dalam
proses pendidikan tersebut. Kami menjadi bagian dalam menyediakan materi
pembelajaran dan kursus-kursus terhadap fakir miskin dan anak terlantar yang
telah bermetamorfosis menjadi pengamen, pengemis, gelandangan, pengasong, dan
lainnya. Juga tidak menutup kemungkinan dapat menjadi penyedia sarana diskusi
bagi siapa saja yang sedang melintas di jalanan. Kami akan mengadakan kegiatan
“Perpustakaan Jalanan” yaitu kegiatan menyediakan buku dan sarana diskusi yang
akan kami jalankan di tempat-tempat keramaian dan di titik-titik tertentu. Oleh
sebab itu kita mebutuhkan bantuan donasi buku maupun tulisan lain yang pastinya
dapat mendukung kegiatan ini.
"Semua beasiswamu, semua studimu mengenai Shakespeare dan Wordsworth akan sia-sia jika pada saat yang bersamaan kau tidak membangun karaktermu dan mencapai keahlian mencapai pemikiran dan tindakanmu."
-Mohandas Gandhi-
Sumber Gambar :
http://www.mindsparkcommunity.org/uploads/6/6/2/3/66238189/1330616.png?390
Written by : Vrandes Setiawan Cantona - Langit Tjerah
Big Thanks To Readers!
No comments:
Post a Comment